Sekarang, Juhniarto Roma Tandipasau adalah Digital Performance Marketer di Ruangguru, salah satu edutech terbesar di Indonesia. Namun 6 bulan yang lalu, hidupnya tidak seperti ini. Juno sampai harus kembali ke kampung halaman-nya di Toraja karena sudah hampir setahun tidak memiliki pekerjaan.

Tahun 2020 bukanlah tahun yang mudah bagi Juno.

Selain karena musibah pandemi, karir Juno sebagai akuntan baru saja terhenti di awal tahun. Ia, yang saat itu berada di Jakarta, harus menyandang status “pengangguran”.

Sebagai salah satu usaha Juno agar bisa survive di kondisi yang sulit, ia memutuskan untuk membuka jasa desain instagram-- keterampilan yang ia milik sejak masa kuliah. Selain menekuni bidang akuntansi, ia dulu sering dipercaya untuk mengelola media sosial berbagai organisasi di kampusnya.

Karena beberapa klien menanyakan jasa untuk Facebook Ads, Juno melihat potensi yang besar di digital marketing. Sampai ketika mendapat kesempatan ikut program Prakerja, ia gunakan untuk belajar copywriting.

Sembari menyesuaikan diri dengan statusnya yang baru, Juno terus bersikeras mencari peluang pekerjaan.

Namun penolakan demi penolakan membuatnya merasa terpuruk.

Di kala itu, Juno tahu bahwa ia ingin memulai karir di bidang digital marketing… namun tidak ada perusahaan yang menerimanya.

Sampai akhirnya ia menemukan salah satu iklan RevoU, program Digital Marketing yang menawarkan job guarantee up to 100%. Dia pun mendaftar batch 4 yang mulai di September 2020.

PERJUANGAN MASUK REVOU

Namun, Juno tidak lolos.

Ditengah proses pendaftaran, ia dipanggil untuk video call dengan salah satu co-founder Razi Thalib. Ini bukan termasuk dalam proses yang normal, namun Razi tertarik dengan profilnya.  

Saat berbincang, jejak karir Juno sebagai akuntan yang sempat berjarak dan berpindah-pindah dipertanyakan (ada alasan personal dibalik ini yang Juno tidak bisa ceritakan). Razi menekankan bahwa belajar di RevoU tidaklah mudah dan dibutuhkan komitmen kuat dari muridnya. Kesimpulan dari percakapan ini adalah Juhno tidak lolos masuk di batch 4.

Penolakan ini sempat membuat Juno berkecil hati dan putus asa karena ia berharap RevoU ini dapat menjadi jalan keluar dari masalahnya.

Meskipun demikian, Juno tetap mengirimkan email untuk berterima kasih. Tak disangka, email tersebut dibalas oleh Razi dan ini yang membuat Juno tetap ingin untuk bergabung di RevoU.

“Razi mengapresiasi aku dari hal sekecil itu, dan aku yakin value sekolahnya pasti sesuai dengan co-foundernya. Aku sadar, aku harus berada di lingkungan yang seperti itu.“

Setelah semuanya terjadi, Juno memutuskan untuk pulang ke rumahnya di Toraja.

Di saat ia sedang mempersiapkan kepulangannya, program FREE mini course pertama RevoU diluncurkan. Junho pun mencoba ikut program tersebut.

Dalam 1 minggu itu, Juno yang awalnya masih di tengah perasaan putus asa tiba-tiba merasakan semangat lagi. Ia dengan tekun mencatat, mengikuti semua sesi, menonton ulang recording sampai mengerjakan certification.

Hasilnya, ia menjadi salah satu murid yang lolos ikut fast track untuk pendaftaran batch 5.

Dan kali ini, ia diterima.

BERGANTI KARIR BERSAMA REVOU

“Akhirnya, aku ada harapan lagi buat kerja. Karena aku tau ini kesempatan terakhir, aku jadi ambis(ius). Tanya terus di kelas. Kerjain tugas ga kenal waktu “

Karena proses untuk masuk RevoU penuh perjuangan, ketika akhirnya kesempatan itu datang maka Juno tidak menyia-nyiakannya. Dan kerja kerasnya berbuah baik.

Juno meraih berbagai pencapaian diantaranya:

• Top 10 dalam Social Media Ads Competition untuk Batch 5 section C
• Top 3 dalam Google Ads assignment
• Instructor's pick dalam Content Marketing assignment
  

Keaktifan Juno juga menjadikannya salah satu murid yang paling diingat oleh para instruktur, dan salah satunya adalah Frastika Geovani yang juga bekerja sebagai Digital Marketing Lead di Ruangguru.

Ketika perusahaan tersebut membuka lowongan untuk 2 orang bergabung di tim Performance Marketingnya, Frastika menawarkan pekerjaan ini kepada Juno.

“Mungkin Ka Tika lihat aku pas presentasi minggu Facebook Ads. Minggu itu aku juga salah satu yang menang hadiah Blueprint Facebook Ads karena hasil assignmentku.”

Di minggu ke-10 saat kelas berjalan, Juno sudah mengirimkan CV dan portofolio hasil kerjanya di RevoU ke pihak Ruangguru. Ia juga merapikan di LinkedIn-nya, dengan mencontoh apa yang dilakukan oleh alumni RevoU.

Upaya tersebut kembali membuahkan hasil yang baik. Ia lolos ke tahap interview pertama di Ruangguru dan berhasil lanjut ke 3 tahap berikutnya.

Berbagai studi kasus yang dihadapi Juno dapat dijawab dengan baik. Bahkan ia mendapatkan feedback yang positif berdasarkan teknik dan logika strukturisasi kampanye yang dibuatnya.

Ilmu yang didapatkan, pergaulan di komunitas dan rekomendasi dari instruktur RevoU menjadi faktor penting yang membuatnya berhasil mendapat pekerjaan hanya dalam kurun waktu 3 bulan.

LIFE AFTER REVOU

Ruangguru adalah Ruangguru adalah salah satu startup terbesar di Asia Tenggara (Indonesia, Thailand, dan Vietnam) yang bergerak di bidang pendidikan nonformal. Juno berperan untuk mengelola Facebook Ads, LinkedIn Ads, TikTok Ads, dan Twitter Ads untuk program perusahaan yang bersifat lifelong learning.

“Aku mengelola Skill Academy (professional). English Academy (english for all) dan Ruang Kerja (B2B). Ini semua nature nya beda-beda, jadi aku harus rutin mempelajarinya. Beruntung, gaya kerja di perusahaan juga kasih kebebasan untuk aku bisa eksplor.”

Saat ini, Juno juga masih terlibat di kegiatan RevoU sebagai Team Lead untuk batch 6 dan mengikuti program RevoU Labs.

Sampai sekarang, ia dan teman-temannya masih sering berdiskusi tentang digital marketing. Mereka berbagi ilmu maupun pengalaman saat mengerjakan proyek di perusahaan tempat mereka ditempatkan untuk RevoU Labs.

Percakapan di komunitas ini membantunya dalam mengambil keputusan, bahkan memberi pengaruh positif saat eksplorasi di pekerjaannya.

REVOU : CHANGING, INSIGHTFUL, CARING

“LINGKUNGANNYA SEHAT LUAR BIASA. Aku sampai sempat takut bahwa di dunia kerja nanti tidak seperti (RevoU) ini. Tapi beruntung, aku dapat Ruangguru yang sehat luar biasa juga.”

Selain perubahan drastis dalam karirnya, hal yang paling berkesan bagi Juno adalah lingkungan RevoU yang sehat.

Ia dikelilingi teman-teman, instruktur, mentor, staff yang sangat mendukung dan peduli akan kemajuan satu sama lain. Perjalanannya di RevoU mengubah dirinya dari yang awalnya berputus asa menjadi aktif dan berprestasi.

Bisa berada di komunitas ini juga tidak ia sia-siakan. Juno tidak segan untuk bergaul dan menjalin networking dengan siapa saja, dan justru hal itu yang membuka banyak pintu baginya:

1. Networking dengan instruktur bisa dapat pekerjaan
2. Networking dengan Team Lead/mentor bisa dapat referensi portofolio
3. Networking dengan teman lain bisa dapat bertukar pikiran
   
   

“3 kata buat RevoU: Changing. Insightful. Caring. Yang ketiga ini paling penting karena ga bisa didapetin di mana-mana”