Istilah SEO atau Search Engine Optimization cukup familiar dalam dunia digital. SEO memiliki peran penting untuk mengoptimalkan suatu website agar memiliki performance yang sangat baik pada mesin pencarian. Tujuannya, agar website tersebut mudah ditemukan di pencarian Google sehingga mendapatkan banyak traffic.

Ada dua jenis SEO, yaitu on page dan off page. Meskipun memiliki fungsi yang sama, yaitu mengoptimalkan konten pada halaman website, tapi terdapat perbedaan pada praktiknya. 

Secara sederhana, SEO on page lebih fokus pada peningkatan kualitas suatu konten agar terlihat SEO-friendly. Sementara SEO off page mengoptimalkan konten melalui jalur eksternal, yaitu melakukan link building dan sebagainya.

Namun, untuk artikel ini akan menjelaskan lebih jauh pemahaman seputar SEO on page khususnya bagian konten. Mulai dari tujuan hingga cara mengoptimalkannya. 

Mengapa Optimasi SEO On Page Content Sangat Penting?

Optimasi SEO on page sangat penting dilakukan supaya memudahkan Google untuk memahami konteks konten yang kamu buat dan juga relevansi dengan keyword yang dicari pada mesin pencarian.

Sebagai salah satu channel organic dalam digital marketing, SEO memiliki kontribusi yang sangat memberikan impact positif terhadap perusahaan. Bukan hanya sekedar penyumbang traffic, tapi SEO juga bisa mampu mencari conversion yang pastinya sangat menguntungkan perusahaan. 

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, optimasi SEO on page harus dikerjakan dengan baik dan tepat. Apalagi, Google selalu melakukan pembaharuan terhadap algoritmanya secara berkala. Salah satunya untuk meningkatkan kemampuan mesin pencari dalam menyesuaikan kebutuhan pengguna atau user. 

Oleh karena itu, penting sekali untuk merancang strategi dalam mengoptimasi SEO on page sesuai algoritma Google.

Sebelum melakukan optimasi SEO on page, ada baiknya ketahui beberapa alasan mengapa SEO on page penting.

1. Memahami kebutuhan atau keresahan pengguna ketika mengetik kata kunci di mesin pencarian.
2. Memberikan konten yang informatif dan solutif sesuai dengan kebutuhan pengguna.
3. Selalu update dan segera menerapkan perubahan tersebut sesuai algoritma yang dilakukan oleh Google. 

Cara Optimasi SEO On Page Content Website 

Setelah mengetahui pentingnya optimasi SEO on page, saatnya kamu mulai untuk mengoptimalkan konten yang ada di website-mu. Berikut ini beberapa cara cara optimasi SEO on page konten yang harus kamu pahami.

#1 Judul Artikel yang Menarik

Salah satu cara optimasi SEO on page, yaitu dengan menciptakan judul yang menarik sehingga memikat perhatian pengguna internet. Salah satu trik yang bisa dilakukan dengan menambahkan angka dan keyword sesuai dengan isi konten. 

Menurut Content Marketing Institute, angka yang ada di judul dapat menghasilkan performa sebanyak 45% lebih baik dibandingkan yang tanpa angka. Namun, algoritma Google mengenai trik ini selalu berubah dan kamu harus menyesuaikannya.

Selain itu, agar judul konten website kamu cepat terindeks Google, perlu menyertakan keyword dari konten tersebut. Sebab, orang-orang yang mencari sebuah konten diawali dengan kata kunci. 

#2 Heading dan Sub Heading

Dalam membuat konten, dibutuhkan struktur yang jelas sehingga pengunjung lebih mudah memahami isi konten tersebut. Salah satu caranya dengan memanfaatkan heading dan sub heading. 

Heading dan subheading memiliki fungsi untuk memecahkan isi konten menjadi beberapa bagian. Ibaratnya, fitur ini sama seperti bab dan sub-bab dalam buku. Jika isi konten kamu menggunakan heading dan sub heading, pembaca akan lebih mudah memahami poin-poin penting yang sedang mereka cari dari konten tersebut.

Tidak hanya itu, heading dan sub heading juga dapat membantu mesin pencarian dalam menganalisis konten yang kamu buat. Heading bisa memudahkan search engine untuk melakukan crawling dan memahami pokok isi konten tersebut.

Heading terbagi menjadi beberapa bagian. Untuk di WordPress sendiri, tersedia mulai dari heading 1 hingga heading 6. Heading 1 biasanya secara otomatis digunakan untuk judul, jadi kamu bisa memanfaatkan heading selanjutnya.

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

#3 Meta Description

Selain judul, ada fitur meta description yang harus dimaksimalkan dengan baik dalam mengoptimasi SEO on page. Dalam melakukan optimasi, kamu harus menulis kalimat untuk meta description sesuai dengan anjuran dari kaidah SEO. 

Sebagai contoh, dalam kalimat tersebut harus ada keyword yang diletakkan di awal dan di akhir kalimat atau jumlah kata yang dianjurkan. 

#4 Optimasi Gambar

Cara berikutnya dalam optimasi SEO on page, kamu harus menambahkan gambar di konten tersebut. Penambahan gambar ini bisa meningkatkan kualitas website. Namun, dalam menambahkan gambar, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, adalah sebagai berikut.

1. Pastikan ukuran gambar yang tidak terlalu besar. Sebab, gambar dengan ukuran besar hanya bisa memperlambat loading dari website tersebut. Sangat dianjurkan ukuran satu gambar maksimal 100 kb. 
2. Pastikan alt text sesuai dengan keyword konten tersebut. Alt text memiliki fungsi untuk membantu mesin pencarian dalam mengidentifikasi tema yang dibahas dalam konten dan memudahkan gambar tersebut muncul di hasil pencarian. 
3. Selain alt text nama file juga harus sesuai dengan keyword yang ditargetkan. Nama file ini berfungsi untuk membantu gambar akan lebih cepat muncul di Google Image Search.

#5 Internal Link

Berikutnya, kamu juga harus memaksimalkan internal link. Fungsi internal link ini untuk mengarahkan satu konten ke konten lain yang ada di website kamu sehingga pembaca bisa lebih mudah berpindah ke konten lain hanya dengan klik link yang tertera. 

Tidak hanya itu, internal link juga akan membantu Google dalam mencari tahu konteks antara halaman satu dengan halaman lainnya. Sebab, Google lebih mengutamakan website yang setiap kontennya saling berhubungan. 

#6 Isi Konten yang Berkualitas dan Solutif

Ketika membuat konten, kamu harus menjaga kualitasnya. Sebab, konten yang memiliki kualitas baik, maka konten tersebut akan mendapatkan posisi yang baik di mesin pencarian Google.  

Memangnya seperti apa konten berkualitas itu? Konten dinyatakan berkualitas ketika mampu menjawab semua keresahan yang dibutuhkan pembaca. Pasalnya, pembaca hanya mengetik kata kunci pada mesin pencarian dan mereka mengharapkan langsung mendapatkan jawaban dari yang dicarinya. 

Jadi, pastikan konten yang dibuat memberikan informasi relevan dan solutif. 

#7 Schema Markup

Langkah terakhir dalam mengoptimasi SEO on page, kamu harus memanfaatkan schema markup. Sederhananya, fitur ini sebagai kode yang digunakan agar website kamu mampu menampilkan informasi efektif meskipun singkat di SERP (search engine result page). Jadi, pembaca akan lebih mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan lebih cepat dan akurat.

Selain itu, schema markup juga berfungsi untuk memudahkan mesin pencarian mengetahui maksud dari data yang website kamu miliki. Fitur ini cukup penting untuk SEO karena mampu memberikan rich snippet menjadi semakin baik.

Optimasi SEO on page penting dilakukan agar website kamu menjadi yang terbaik dibandingkan website lain. 

Pengoptimalan SEO jadi bagian penting dalam digital marketing. Yuk, coba kulik lagi dengan ikutan RevoU Mini-Course: Introduction to Digital Marketing sekarang juga!