Overview
Dalam pemrograman Python, modul request memudahkan kamu berinteraksi dengan web, karena memungkinkan pengiriman permintaan HTTP secara sederhana.
Pernahkah kamu berpikir bagaimana data dari seluruh dunia bisa terkumpul dalam hitungan detik di layar komputermu? Atau bagaimana sebuah aplikasi bisa mengirim dan menerima informasi secara real-time? Jawabannya ada pada modul di Python yang bernama "requests".
Modul "requests" adalah library Python yang memudahkan pengiriman HTTP request. Modul ini sering digunakan untuk interaksi dengan web API atau untuk web scraping.
Dalam pemrograman Python, modul ini memudahkan kamu berinteraksi dengan web, karena memungkinkan pengiriman permintaan HTTP secara sederhana. Misalnya, jika kamu ingin mengambil data dari sebuah website, kamu hanya perlu menulis beberapa baris kode menggunakan modul requests.
Artikel ini akan membahas lebih detail tentang Python requests, mulai dari macam-macam metode sampai cara membuatnya. Yuk, simak!
Mengapa Perlu Melakukan HTTP Request?
Melakukan HTTP request membantu kamu untuk berkomunikasi dengan server di internet. Dengan kata lain, kamu bisa mengirim permintaan untuk mengakses data dari website, mengirim data ke server, atau bahkan memodifikasi data yang ada di server.
Berikut beberapa alasan mengapa melakukan HTTP request itu penting:
- Mengakses data: dengan HTTP GET request, kamu bisa mengakses data dari berbagai sumber di internet. Ini sangat berguna bagi data analyst yang memerlukan data dari berbagai website untuk analisisnya. Namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua website dapat menggunakan GET request, hal ini bergantung pada REST method yang diberlakukan di website tersebut.
- Interaksi dengan API: banyak web service menyediakan API (Application Programming Interface) untuk berinteraksi dengan layanan melalui HTTP request. Hal ini bisa digunakan untuk mengambil data, mengirim data baru, atau memperbarui data yang sudah ada.
- Automasi proses: HTTP request memungkinkan kamu mengotomatiskan pengambilan dan pengiriman data. Proses ini mampu menghemat waktu dan mengurangi kesalahan manual dalam pengolahan data.
- Pengujian dan pengembangan web: bagi web developer, mengirim HTTP request merupakan cara untuk menguji server dan memastikan web app berfungsi dengan tepat.
- Integrasi sistem: HTTP request berguna agar sistem yang berbeda dapat berkomunikasi dan berintegrasi satu sama lain, memudahkan pertukaran data dan fungsionalitas antar sistem.
Hubungan Python Requests dan REST API
REST API, singkatan dari Representational State Transfer Application Programming Interface, adalah standar yang digunakan untuk membangun komunikasi antara klien dan server. Di sisi lain, Python requests adalah library yang memudahkan user Python mengirim HTTP requests, ini merupakan inti dari interaksi dengan REST API.
Python requests memainkan peran kunci dalam memudahkan interaksi dengan REST API. REST API bekerja dengan menggunakan metode HTTP seperti GET, POST, PUT, dan DELETE untuk berkomunikasi dengan server. Python Requests menyederhanakan proses ini dengan menyediakan metode yang mudah dipakai untuk setiap operasi HTTP tersebut.
Misalnya, untuk mengambil data dari REST API, seorang data analyst menggunakan metode GET dari Python requests. Begitu pula, untuk mengirim atau memperbarui data pada server, analyst bisa menggunakan metode POST atau PUT.
Selain itu, Python requests mendukung berbagai fitur penting dalam bekerja dengan REST API, seperti pengelolaan header, pengiriman dan penerimaan cookies, serta penanganan autentikasi. Ini memungkinkan developer untuk menyesuaikan request sesuai dengan kebutuhan spesifik dari REST API yang digunakan.
Python requests juga memudahkan penanganan respons dari REST API. Setelah mengirim request, library ini menyediakan cara yang intuitif untuk mengakses data respons, seperti status code, JSON data, dan header. Ini sangat penting untuk analisis data dan pengambilan keputusan berdasarkan respons yang diterima dari API.
Cara Menginstal Modul "requests" dalam Python
Menginstal modul "requests" dalam Python dilakukan dengan beberapa langkah menggunakan PIP, yaitu package manager yang disertakan dengan Python. Berikut langkah-langkah untuk menginstal modul "requests":
- Buka command line atau terminal: pertama, buka command line (jika menggunakan Windows) atau terminal (jika menggunakan macOS atau Linux).
- Pastikan Python dan PIP terinstal: sebelum menginstal modul "requests", pastikan Python dan PIP sudah terinstal di komputermu. Kamu bisa mengecek versi Python dengan mengetik python --version dan versi PIP dengan pip --version di command line atau terminal.
- Perintah instalasi: untuk menginstal modul "requests", ketik perintah pip install requests di command line atau terminal. Perintah ini akan memberi tahu PIP untuk mendownload dan menginstal modul "requests" dari Python Package Index (PyPI).
- Konfirmasi instalasi: setelah proses instalasi selesai, periksa apakah modul "requests" sudah terinstal dengan tepat. Cobalah untuk mengimpor modul tersebut di Python dengan cara membuka Python interpreter, ketik python di command line atau terminal, lalu ketik import requests. Jika tidak ada pesan error yang muncul, berarti modul "requests" telah berhasil terinstal.
- Mulai gunakan modul "requests": setelah terinstal, kamu sudah bisa mulai menggunakan modul "requests" untuk membuat HTTP request di program Python.
Sintaksis dan Cara Membuat Request dengan Python
Setelah membahas metode permintaan data pada web server, selanjutnya kita akan menggunakan salah satu library Python, yaitu requests untuk membuat sebuah request di HTTP.
Berikut penulisan umum penggunaan library requests.
- method adalah metode HTTP yang ingin digunakan (seperti GET, POST, PUT DELETE, dll.).
- 'URL' adalah URL target dari request yang ingin dibuat.
- params adalah parameter tambahan yang bisa disertakan dalam request, seperti header, data, dan lain-lain. Ini bersifat opsional dan tergantung pada jenis request yang dibuat.
Contoh penggunaan: mengambil data dari website RevoU
Kita ingin mengakses bagian Revopedia dan informasi Panduan Teknis dari website RevoU. Gunakan modul "requests" untuk mengirim request GET dan menerima konten dalam format HTML.
Langkah 1: impor modul dan siapkan URL
Pertama, kita perlu mengimpor modul "requests" dan menyiapkan URL yang akan diakses.
Langkah 2: kirim request GET
Kemudian, kita akan mengirim request GET ke URL tersebut.
Langkah 3: dapatkan dan proses konten HTML
Setelah request dikirim, kita akan menerima respons yang berisi konten HTML dari halaman tersebut.
Dalam contoh ini, kita akan mendapatkan HTML dari halaman yang dituju. HTML ini bisa diproses lebih lanjut untuk mendapatkan informasi spesifik yang dibutuhkan, seperti teks, link, atau data lainnya.
Menangani respons
Setelah membuat request, modul "requests" akan mengembalikan objek respons yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan informasi seperti status code, konten respons, dan lain-lain.
FAQ (Frequently Ask Question)
Apakah modul "requests" mendukung penggunaan cookies?
Ya, modul "requests" di Python mendukung penggunaan cookies. Cookies dapat dimanfaatkan untuk menyimpan informasi pada browser session user, di mana hal ini berguna untuk berbagai keperluan seperti autentikasi, menyimpan preferensi user, dan lain-lain.
Bagaimana cara mengirim header kustom dalam request menggunakan "requests"?
Untuk mengirim header kustom dalam request menggunakan "requests", kamu perlu menambahkan parameter headers dalam fungsi request. Hal ini bisa dilakukan dengan mendefinisikan header sebagai dictionary di Python, kemudian mengirimkannya sebagai bagian dari request.
Dapatkah "requests" digunakan untuk request asinkron?
Secara default, "requests" adalah synchronous. Artinya, kode akan menunggu sampai request selesai sebelum melanjutkan eksekusi.
Namun, untuk operasi asinkron, kamu bisa menggunakan library lain seperti requests-async atau httpx yang mendukung asynchronous requests.
Apa itu timeout dalam "requests" dan bagaimana cara mengaturnya?
Timeout dalam "requests" adalah waktu maksimum yang diberikan ke request untuk mendapatkan respons dari server. Jika server tidak merespons dalam waktu yang ditentukan, akan terjadi Timeout exception.
Timeout berguna untuk mencegah program terjebak menunggu respons yang terlalu lama. Kamu bisa mengatur timeout dengan menambahkan parameter timeout di fungsi request.
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)