Cara Menggunakan 9 Framework ChatGPT untuk Mendukung Pertumbuhan Bisnis

ChatGPT bisa dibilang sudah menjadi tools AI multifungsi paling populer dan andalan untuk membantu bisnis dalam pembuatan strategi, membuat proses kerja menjadi lebih efektif, dan lain-lain.

Namun, menggunakan ChatGPT secara efektif membutuhkan lebih dari sekadar mengajukan pertanyaan. Tapi, kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnismu dengan membuat prompt yang tepat.

Prompt yang tepat dapat memaksimalkan potensi penuh dari ChatGPT, membuat bisnis dapat mengatasi masalah-masalah spesifik.

Mulai dari mengotomatisasi tugas-tugas yang berulang, membantu brainstorming strategi dan ide hingga memberikan insight mendalam berdasarkan data.

Agar semakin efektif dalam menggunakan prompt, terdapat 9 framework dalam prompting ChatGPT yang bisa kamu pakai.

Dengan memahami framework ini, kamu sebagai pemimpin bisnis, Learning & Development, manajer tim, maupun profesional, dapat memaksimalkan kemampuan ChatGPT untuk bekerja semakin efektif dan meningkatkan pertumbuhan bisnis.

‍

Framework 1: A.P.E (Ask, Provide, Expand)

Apa Itu Framework A.P.E?

Framework A.P.E (Ask, Provide, Expand) adalah teknik strukturisasi pertanyaan untuk memastikan ChatGPT memberikan jawaban yang relevan, mendalam, dan lengkap.

Bagaimana Menerapkan Framework A.P.E dengan ChatGPT?

Langkah-langkah untuk menerapkan framework ini adalah:

• Ask: Ajukan pertanyaan utama yang jelas dan spesifik.
• Provide: Berikan konteks tambahan agar ChatGPT memahami nuansa atau kebutuhan spesifik.
• Expand: Minta ChatGPT untuk memperluas jawabannya dengan lebih mendalam.

Contoh Penggunaan A.P.E

#1 Tren Digital Marketing untuk Industri Retail

• Ask: "Apa saja tren digital marketing yang akan berkembang di tahun 2024?"
• Provide: "Pertimbangkan pengaruh AI dan perubahan perilaku konsumen."
• Expand: "Bagaimana tren ini secara khusus dapat mempengaruhi industri retail?"

#2 Strategi Efektif untuk Meningkatkan Retensi Karyawan

• Ask: "Strategi apa yang efektif untuk meningkatkan retensi karyawan?"
• Provide: "Fokus pada perusahaan teknologi dengan kebijakan remote working."
• Expand: "Bisakah strategi tersebut diadaptasi untuk tim kecil?"

Apa Manfaatnya untuk Bisnis?

• Pengambilan keputusan berdasarkan data lebih cepat dan tepat
• Meningkatkan customer service dengan solusi yang lebih relevan

Framework 2: R.A.C.E (Research, Analyze, Compare, Execute)

Apa Itu Framework R.A.C.E?

Framework R.A.C.E adalah struktur langkah-langkah yang membantu pengguna melakukan proses yang kompleks seperti penelitian, analisis, perbandingan, dan eksekusi secara sistematis.

Ini sangat berguna untuk keputusan bisnis yang berbasis data.

Bagaimana Menerapkan Framework R.A.C.E dengan ChatGPT?

Langkah-langkah untuk menerapkan framework ini adalah:

• Research: Lakukan riset mendalam mengenai topik atau masalah yang dihadapi.
• Analyze: Lakukan analisis dari data atau informasi yang ditemukan.
• Compare: Bandingkan berbagai opsi atau pendekatan.
• Execute: Ajukan tindakan atau solusi berdasarkan analisis yang telah dilakukan.

Contoh Penggunaan R.A.C.E

#1 Mengoptimalkan Strategi Harga

• Research: "Cari tahu tiga kompetitor utama dalam industri kami dan strategi harga mereka."
• Analyze: "Apa yang membedakan model harga mereka dari kita?"
• Compare: "Bagaimana model harga mereka mempengaruhi akuisisi pelanggan dibandingkan dengan model kami?"
• Execute: "Berikan tiga rekomendasi untuk mengoptimalkan strategi harga kami."

#2 Meningkatkan Keterlibatan Karyawan

• Research: "Teliti teknik keterlibatan karyawan terbaru yang digunakan oleh perusahaan Fortune 500."
• Analyze: "Apa praktik paling umum dan dampaknya?"
• Compare: "Bagaimana praktik tersebut dibandingkan dengan pendekatan yang kita gunakan?"
• Execute: "Tawarkan cara untuk meningkatkan keterlibatan karyawan berdasarkan data ini."

Apa Manfaatnya untuk Bisnis?

• Membuat strategi lebih efektif, dengan memecah proses menjadi langkah-langkah yang lebih terstruktur. Riset, Analisis, Membandingkan, dan Mengeksekusi.
• Analisis kompetitif yang lebih baik, di mana bisnis dapat dengan cepat membandingkan strategi kompetitor dan mengidentifikasi peluang untuk mengoptimalkan hal yang bisa diadaptasi dalam bisnis.

Framework 3: C.O.A.S.T (Context, Objective, Approach, Solution, Test)

Apa Itu Framework C.O.A.S.T?

C.O.A.S.T adalah framework untuk memecahkan masalah yang melibatkan lima elemen: Context, Objective, Approach, Solution, dan Test.

Ini memungkinkan ChatGPT memberikan solusi lengkap dengan langkah-langkah yang jelas dan dapat diukur.

Bagaimana Menerapkan Framework C.O.A.S.T dengan ChatGPT?

Langkah-langkah untuk menerapkan framework ini adalah:

• Context: Berikan latar belakang masalah atau situasi.
• Objective: Jelaskan tujuan spesifik yang ingin dicapai.
• Approach: Ajukan pendekatan atau metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan.
• Solution: Minta solusi yang dapat diimplementasikan.
• Test: Ajukan cara untuk mengukur keberhasilan solusi.

Contoh Penggunaan C.O.A.S.T

#1 Menentukan Indikator untuk Mengukur Efektivitas Strategi

• Context: "Kami mengalami tingkat churn yang tinggi dalam model berlangganan."
• Objective: "Identifikasi alasan utama dan usulkan strategi retensi."
• Approach: "Fokus pada umpan balik pelanggan dan data perilaku."
• Solution: "Tawarkan langkah-langkah yang bisa diambil untuk menurunkan churn sebesar 10% dalam kuartal berikutnya."
• Test: "Indikator apa yang harus kami pantau untuk mengukur efektivitas strategi baru?"

#2 Cara Mengukur Kepuasan Karyawan

• Context: "Kami ingin meningkatkan proses onboarding karyawan."
• Objective: "Menciptakan pengalaman onboarding yang lebih menarik."
• Approach: "Manfaatkan alat pembelajaran interaktif dan loop umpan balik."
• Solution: "Kembangkan kerangka kerja onboarding yang terstruktur."
• Test: "Bagaimana cara kami mengukur kepuasan karyawan baru selama proses onboarding?"

Apa Manfaatnya untuk Bisnis?

• Pemecahan masalah lebih sistematis, karena framework ini mempertimbangkan semua aspek sebelum memberikan solusi sehingga dapat meminimalisir risiko dan meningkatkan efektivitas solusi.
• Perencanaan project lebih baik, karena dapat mendefinisikan objektif project dengan lebih jelas dan strategis.

Framework 4: T.A.G (Tell, Ask, Give)

Apa Itu Framework T.A.G?

T.A.G adalah framework yang sederhana namun efektif untuk berinteraksi dengan ChatGPT dengan cara memberitahukan sesuatu, mengajukan pertanyaan, dan memberi informasi atau instruksi tambahan.

Framework ini memudahkan pengguna untuk mengelola percakapan yang lebih interaktif dan dinamis dengan AI.

Bagaimana Menerapkan Framework T.A.G dengan ChatGPT?

Langkah-langkah untuk menerapkan framework ini adalah:

• Tell: Beritahu ChatGPT mengenai masalah atau informasi awal.
• Ask: Ajukan pertanyaan yang ingin dijawab.
• Give: Berikan konteks atau data tambahan untuk membantu AI memberikan jawaban yang lebih relevan.

Contoh Penggunaan T.A.G

#1 Identifikasi Penyebab Keluhan Pelanggan

• Tell: "Kami melihat peningkatan keluhan dari pelanggan dalam tiga bulan terakhir."
• Ask: "Apa penyebab utama keluhan tersebut?"
• Give: "Fokus pada aspek layanan pelanggan dan kualitas produk."

#2 Menentukan Strategi Marketing

• Tell: "Kami berencana untuk meluncurkan produk baru."
• Ask: "Bagaimana strategi marketing terbaik untuk peluncuran produk baru ini?"
• Give: "Fokus pada digital marketing dan target pelanggan usia 25-35 tahun."

Apa Manfaatnya untuk Bisnis?

• Brainstorm strategi lebih efektif dan mendalam, dengan memposisikan ChatGPT sebagai asisten dalam berpikir
• Solusi lebih tepat sasaran, karena terdapat informasi awal dan konteks tambahan yang dapat membantu ChatGPT dalam memberikan solusi yang lebih spesifik dan relevan.

Framework 5: E.R.A (Engage, Respond, Act)

Apa Itu Framework E.R.A?

Framework E.R.A adalah metode sederhana untuk memastikan interaksi yang lebih efektif dengan ChatGPT. Framework ini digunakan untuk melibatkan AI, menerima respon, dan kemudian mengambil tindakan berdasarkan rekomendasi.

Bagaimana Menerapkan Framework E.R.A dengan ChatGPT?

Langkah-langkah untuk menerapkan framework ini adalah:

• Engage: Ajak ChatGPT untuk memulai percakapan dengan memberi informasi awal.
• Respond: Dapatkan respon dari ChatGPT dan analisis jawabannya.
• Act: Ambil tindakan berdasarkan rekomendasi atau jawaban yang diberikan.

Contoh Penggunaan E.R.A

#1 Rekomendasi Meningkatkan Engagement Media Sosial

• Engage: "Kami menghadapi masalah penurunan engagement di media sosial."
• Respond: "Apa penyebab utama penurunan engagement di platform kami?"
• Act: "Bagaimana kami bisa memperbaiki engagement ini dengan segera?"

#2 Memulai Proses Perancangan Pelatihan Karyawan

• Engage: "Kami ingin merancang pelatihan online untuk karyawan baru."
• Respond: "Apa elemen-elemen penting yang harus ada dalam program pelatihan online?"
• Act: "Bagaimana kami bisa memulai proses perancangan pelatihan ini?"

Apa Manfaatnya untuk Bisnis?

• Pengambilan keputusan lebih cepat dan tepat
• Mendapatkan rekomendasi tindakan yang lebih praktis dan efektif sesuai masalah yang ada

Framework 6: R.I.S.E (Research, Ideate, Strategize, Execute)

Apa Itu Framework R.I.S.E?

R.I.S.E adalah framework yang membantu pengguna untuk secara sistematis memandu ChatGPT dalam penelitian, pengembangan ide, perumusan strategi, dan implementasi strategi.

Framework ini sangat berguna untuk brainstorming dan menyusun strategi jangka panjang dan jangka pendek.

Bagaimana Menerapkan Framework R.I.S.E dengan ChatGPT?

Langkah-langkah untuk menerapkan framework ini adalah:

• Research: Ajukan permintaan untuk riset atau eksplorasi awal mengenai suatu topik.
• Ideate: Minta ChatGPT untuk membantu mengembangkan ide atau solusi dari hasil riset.
• Strategize: Minta ChatGPT untuk menyusun strategi yang efektif berdasarkan ide-ide tersebut.
• Execute: Minta langkah-langkah yang dapat dieksekusi dari strategi yang telah dibuat.

Contoh Penggunaan R.I.S.E

#1 Strategi Inovatif untuk Transformasi Manufaktur

• Research: "Cari tahu tentang tren terkini dalam digital transformation untuk perusahaan manufaktur."
• Ideate: "Apa ide-ide inovatif yang dapat kita terapkan untuk mempercepat transformasi digital di perusahaan manufaktur?"
• Strategize: "Susun strategi yang dapat diimplementasikan untuk mempercepat adopsi teknologi baru ini."
• Execute: "Tawarkan langkah-langkah praktis yang dapat kami ambil untuk menerapkan strategi transformasi digital ini."

#2 Strategi Marketing untuk B2B

• Research: "Teliti teknik content marketing yang paling efektif untuk B2B di 2024."
• Ideate: "Bagikan ide-ide konten yang bisa digunakan oleh perusahaan B2B untuk menarik pelanggan baru."
• Strategize: "Susun strategi content marketing selama enam bulan untuk B2B."
• Execute: "Apa langkah-langkah praktis yang dapat kami lakukan untuk menjalankan strategi content marketing ini?"

Apa Manfaatnya untuk Bisnis?

• Pengembangan ide lebih sistematis
• Perencanaan strategi lebih matang serta berbasis data dan tren terkini
• Implementasi lebih efisien dengan penjabaran langkah-langkah eksekusi yang jelas

Framework 7: T.R.A.C.E (Target, Research, Analyze, Create, Execute)

Apa Itu Framework T.R.A.C.E?

T.R.A.C.E adalah framework yang memandu pengguna untuk menargetkan masalah atau kebutuhan, melakukan riset, menganalisis data, membuat solusi, dan mengeksekusi rencana. 

Framework ini sangat cocok untuk proyek yang membutuhkan perencanaan yang matang dan eksekusi yang tepat.

Bagaimana Menerapkan Framework T.R.A.C.E dengan ChatGPT?

Langkah-langkah untuk menerapkan framework ini adalah:

• Target: Definisikan target atau tujuan spesifik yang ingin dicapai.
• Research: Minta riset mendalam untuk mendukung target yang telah ditetapkan.
• Analyze: Lakukan analisis dari hasil riset yang telah dikumpulkan.
• Create: Ciptakan solusi atau rencana berdasarkan hasil analisis.
• Execute: Implementasikan rencana tersebut dengan langkah-langkah yang jelas.

Contoh Penggunaan T.R.A.C.E

#1 Meningkatkan Produktivitas Tim Sales

• Target: "Kami ingin meningkatkan produktivitas tim sales kami."
• Research: "Teliti tools otomasi sales yang paling efektif digunakan oleh perusahaan teknologi."
• Analyze: "Apa kelebihan dan kekurangan dari tools otomasi ini?"
• Create: "Buat rencana untuk mengintegrasikan alat otomasi tersebut ke dalam proses penjualan kami."
• Execute: "Apa langkah-langkah yang perlu diambil untuk mulai menggunakan tools ini dan mengukur keberhasilannya?"

#2 Strategi Meningkatkan Brand Awareness

• Target: "Kami ingin meningkatkan brand awareness di pasar Asia Tenggara."
• Research: "Cari tahu platform media sosial yang paling efektif di pasar Asia Tenggara untuk B2C."
• Analyze: "Apa yang membuat platform-platform tersebut efektif untuk brand engagement?"
• Create: "Susun rencana kampanye media sosial untuk meningkatkan brand awareness di platform tersebut."
• Execute: "Apa langkah-langkah praktis yang bisa diambil untuk meluncurkan kampanye ini?"

Apa Manfaatnya untuk Bisnis?

• Pengambilan keputusan berdasarkan riset mendalam dan analisis yang solid
• Penyusunan rencana atau strategi lebih efektif, praktis untuk diimplementasikan, dan keberhasilannya dapat diukur.

Framework 8: C.A.R.E (Clarify, Assess, Recommend, Execute)

Apa Itu Framework C.A.R.E?

C.A.R.E adalah framework yang membantu pengguna dalam memperjelas masalah atau kebutuhan, menilai situasi atau kondisi, merekomendasikan tindakan, dan mengeksekusi rencana. 

Framework ini sangat berguna untuk pengambilan keputusan yang memerlukan klarifikasi dan penilaian yang mendalam.

Bagaimana Menerapkan Framework C.A.R.E dengan ChatGPT?

Langkah-langkah untuk menerapkan framework ini adalah:

• Clarify: Perjelas masalah atau kebutuhan yang sedang dihadapi.
• Assess: Lakukan penilaian terhadap masalah atau kebutuhan tersebut.
• Recommend: Minta rekomendasi tindakan dari ChatGPT.
• Execute: Implementasikan rekomendasi tersebut.

Contoh Penggunaan C.A.R.E

#1 Strategi Program Loyalitas Pelanggan

• Clarify: "Kami kesulitan menjaga loyalitas pelanggan di tengah persaingan ketat."
• Assess: "Apa faktor utama yang menyebabkan pelanggan kami berpindah ke kompetitor?"
• Recommend: "Apa langkah-langkah yang bisa kami ambil untuk meningkatkan loyalitas pelanggan?"
• Execute: "Bagaimana kami bisa memulai program loyalitas ini dengan segera?"

#2 Strategi Digital Marketing untuk Pasar Internasional

• Clarify: "Kami ingin mengembangkan strategi digital marketing untuk pasar internasional."
• Assess: "Bagaimana kinerja digital marketing kami saat ini di pasar lokal?"
• Recommend: "Apa yang bisa kami lakukan untuk menyesuaikan strategi tersebut ke pasar internasional?"
• Execute: "Apa langkah pertama yang harus kami ambil untuk mengeksekusi strategi ini?"

Apa Manfaatnya untuk Bisnis?

• Pemahaman masalah lebih jelas untuk mengurangi risiko kesalahan
• Rekomendasi yang relevan dengan langkah-langkah eksekusi yang terarah

Framework 9: R.O.S.E.S (Reflect, Observe, Strategize, Execute, Sustain)

Apa Itu Framework R.O.S.E.S?

R.O.S.E.S adalah framework yang membantu pengguna dalam refleksi, pengamatan, perumusan strategi, eksekusi, dan menjaga kesinambungan.

Framework ini cocok untuk pengambilan keputusan strategis jangka panjang.

Bagaimana Menerapkan Framework R.O.S.E.S dengan ChatGPT?

Langkah-langkah untuk menerapkan framework ini adalah:

• Reflect: Lakukan refleksi mengenai masalah atau tantangan yang ada.
• Observe: Amati data atau tren yang relevan.
• Strategize: Susun strategi untuk menghadapi tantangan tersebut.
• Execute: Laksanakan strategi yang telah dibuat.
• Sustain: Pantau hasil dan jaga kesinambungan tindakan.

Contoh Penggunaan R.O.S.E.S

#1 Meningkatkan Kinerja Tim Sales

• Reflect: "Kami telah melihat penurunan kinerja tim sales dalam enam bulan terakhir."
• Observe: "Apa tren atau pola yang bisa kami amati dari penurunan kinerja ini?"
• Strategize: "Apa strategi yang bisa kita gunakan untuk meningkatkan kinerja tim sales?"
• Execute: "Bagaimana kami bisa memulai implementasi strategi ini?"
• Sustain: "Apa langkah-langkah yang perlu kami lakukan untuk menjaga konsistensi kinerja yang lebih baik?"

#2 Strategi untuk Ekspansi Bisnis

• Reflect: "Kami ingin memperluas operasi bisnis kami ke pasar baru."
• Observe: "Apa tren dan tantangan utama di pasar yang ingin kami masuki?"
• Strategize: "Susun strategi untuk memasuki pasar baru ini dengan risiko minimal."
• Execute: "Apa langkah-langkah praktis yang dapat kami ambil untuk memulai ekspansi ini?"
• Sustain: "Bagaimana kami bisa memastikan keberhasilan jangka panjang dari ekspansi ini?"

Apa Dampak Bisnis dari Penggunaan R.O.S.E.S?

• Perencanaan strategi jangka panjang lebih baik, mulai dari perencanaan hingga eksekusi

Kesimpulan

Framework-framework ini tidak hanya memberikan struktur dalam berinteraksi dengan ChatGPT tetapi juga dapat digunakan untuk tools AI lainnya.

Dengan memanfaatkan framework yang sesuai dengan kebutuhan, bisnis bisa mendapatkan insight yang lebih mendalam, solusi yang lebih relevan, dan strategi yang lebih terarah.

Jika kamu dan tim ingin belajar cara menerapkan framework prompting untuk ChatGPT maupun tools AI lainnya, RevoU memiliki pelatihan AI yang dapat membantumu!

Cek silabus dan booking konsultasi di AI Corporate Training!

‍